Potensi keuntungan yang bisa didapatkan dari budidaya lobster air tawar memang sangat menggiurkan. Lobster air tawar (Freshwater Crayfish) merupakan hewan yang terbilang mudah untuk dibudidayakan. Memiliki harga jual yang cukup tinggi dan memiliki cita rasa yang enak menjadikan budi daya lobster ini menjanjikan keuntungan besar.
Memilih Benih dan Perawatan Benih
- Pilih lobster yang gemuk, jangan memilih lobster yang kepalanya lebih besar daripada tubuh dan ekornya. Jika mendapatkan lobster yang seperti ini maka lobster tersebut kurang makan atau nutrisi.
- Lobster bisa dikawinkan ketika berusia 5-6 bulan atau ukurannya yang sudah mencapai sekitar 4 inci. Indukan yang berukuran 4 inci dapat bertelur hingga 200 telur.
- Mengawinkan indukan lobster dengan cara menggabungkan lobster jantan dan betina menjadi satu dalam wadah atau akuarium berukuran 1 x 0,5 x 25 cm dan dapat dimasuki 5 lobster betina dan 3 lobster jantan.
- Dalam proses pemindahan induk lobster air tawar ini, akan terjadi proses pengeraman dan penetasan telur lobster. Umumnya, dilakukan 2 atau 3 minggu setelah pembuahan.
- Anakan lobster belum bisa diberi makanan berupa sayuran atau umbi-umbian. Jadi, lobster anakan ini bisa diberi makanan berupa cacing suter atau cacing beku untuk memacu pertumbuhan yang baik. Dalam proses pemberian makanan, sebaiknya diberikan sebanyak 30% dari besar badannya di waktu pagi dan sore hari.
- Kematian benih lobster disebabkan adanya pergantian kulit di masa pertama kali. Selain itu juga bisa saja disebabkan adanya racun seperti bekas semprotan atau fogging demam berdarah. Jadi, sebaiknya ketika melakukan penyemprotan, hendaknya akuarium ditutupi plastic atau bisa juga mematikan aeratornya.
- Pemanenan benih lobster air tawar ini ketika benih sudah mulai berukuran 1 sampai 2 cm menggunakan plastik scoopnet yang berukuran 20 x 10 cm, waktu yang tepat untuk pemanenan ini sangat baik dilakukan di jam 9 pagi dan berada di lingkungan yang terbuka.
Syarat Hidup Lobster Air Tawar
- Lobster air tawar pada umumnya dapat hidup pada selang parimeter air yang lebar. Untuk tumbuh dan berkembang dengan baik lobster memerlukan kadar oksigen terlarut lebih dari 4 ppm.
- Pertumbuhan optimum akan dicapai pada suhu kolam 25°-29°C.
- Untuk tingkat keasaman air, lobster air tawar ini cocok pada tingkat keasamaan sekitar 7-9 pH.
- Lobster air tawar bisa dibudidayakan pada kolam tanah, kolam fiber, kolam semen/tank.
Perawatan Lobster Air Tawar
Merawat lobster dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan yang ekstra. Beberapa perawatan yang harus dilakukan adalah:
- Pemberian makan lobster yang teratur yakni 2 kali dalam sehari, setiap pagi dan menjelang sore.
- Membersihkan saringan/filter dari kotoran atau sisa makanan lobster yang telah mengendap.
- Menjaga aerator/gelembung udara bekerja dengan baik.
- Mengganti air kolam dengan tidak menguras seluruh isi kolam (sisakan kira-kira ¼ bagian). Hal ini dimaksudkan agar lobster tidak kaget dengan perubahan suasana didalam kolam. Bila hal ini terjadi, lobster akan lebih cepat berganti kulit dan bisa menjadi sasaran dari lobster yang lebih perkasa darinya.
Masa Panen Lobster Air Tawar
Masa panen lobster air tawar didasarkan atas tujuan budidayanya. Umumnya, tujuan budidaya lobster air tawar ada dua, yaitu untuk pembibitan dan pembesaran. Pada usaha budidaya lobster air tawar untuk pembibitan, maka bibit dapat dipanen setelah ukuran lobster air tawar mencapai 1 -2 cm, yaitu sekitar usia 20 hari. sedangkan pada usaha ternak lobster air tawar pembesaran, biasanya dapat dipanen pada usia 6-8 bulan dengan berat rata-rata 100 gram ke atas.